Monday, January 15, 2018
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat sesudahnya selanjutnya berubah kepompong dengan akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang perlu dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua statusnya yang umumnya akan dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Seperti kondisinya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta beroperasi di dunia profesional.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
1. Step “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa kesatu trader saat memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading ialah langkah yang sangat positive bakal membuat uang melalui media internet, lewat cerita berhasil pribadi dgn kata lain temannya seorang diri yang memperoleh urusan tersebut.
Sayangnya, sampai kejayaan itu nyatanya ribet bersama membutuhkan proses. Ia wajib mengarahkan tata cara memperkirakan price hendak bergerak ke mana? Naik alias bakal turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan beserta menjurus mau mendapatkan kebingungan. Lalu ia menjurus mengambil banyak bagian transaksi trading dengan rawan besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga senantiasa berlawanan dgn wilayah yang diambil yang akhirnya trader merugi beserta nyatanya lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat membuat tdk semua keuntungan, tetapi selanjutnya status menjelma buruk, pendirian menjelma kacau serta akhirnya ia mengambil resiko extra byk dengan mencoba bakal memulihkan situasi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan tekor yang lama kelamaan besar.
Pada keadaan semacam itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Fase SD ini yakni wkt momen seorang trader ingat akan ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya extra byk profesi bagi bisa meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yg enggak kompeten bersama tidak memperoleh pemahaman utk meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berkaitan tutorial trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha beraneka ragam jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak secepatnya ditemukan. Ada juga pemain yg mengecek belanja beserta membayar signal atau teknik dari orang lain, hanya sayangnya sinyal dgn kata lain langkah tersebut nggak bertugas sebati dgn keinginannya sebab pola transaksi trading seseorang belom tentulah cocok sekiranya dipegunakan oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung selagi bertahun-tahun. Fase ini biasanya adalah situasinya tatkala seorang pemain sangat mungkin akan merasa frustrasi dengan menyerah. Sanggup dikatakan kira-kira empat puluh persen pemain menyerah di tiga Tiga Puluh hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun bagi memperoleh kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg hendak berubah cikal bakal penghasil cuan secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
