Sunday, January 21, 2018
STRATEGI FOREX NO INDICATOR
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke fase ulat kemudian selanjutnya berubah kepompong dengan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg butuh dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian kondisinya yang umumnya akan dialami oleh para pemain yg berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana bersama bertugas di dunia profesional.
STRATEGI FOREX NO INDICATOR
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang calon trader tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa kesatu trader selagi memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading yaitu teknik yg sangat positif untuk menciptakan uang melalui media internet, menggunakan kisah sukses pribadi dgn kata lain temannya sendiri yang mengalami keadaan tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu ternyata repot dan memerlukan proses. Ia butuh mendidik aturan memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik alias mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia akan kehilangan pegangan beserta berat akan menemukan kebingungan. Selanjutnya ia condong mengambil banyak area transaksi trading dgn rawan besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana price selalu berlawanan dgn bagian yg diambil yg akhirnya pemain merugi dan nyatanya lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menghasilkan tdk semua keuntungan, tetapi sesudahnya status menjadi buruk, pikiran menjadi kacau serta akhirnya ia mengambil bahaya lbh banyak dengan berikhtiar buat mengembalikan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yang semakin besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Fase SD ini merupakan waktu kala seorang trader sadar akan ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk penghidupan bakal dpt meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu pemain yg tidak kompeten serta nggak memperoleh pengetahuan buat meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan langkah trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengetes berbagai ragam rupa indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga pemain yang mencoba memesan dan membayar sinyal dengan kata lain teknik dari orang lain, cuma sayangnya signal atau program tsb tak berprofesi pantas dgn keinginannya sebab tips-tips trading seseorang belom tentulah pantas seandainya dipakai oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini rata-rata yakni statusnya ketika seorang pemain amat mungkin hendak merasa frustrasi dan menyerah. Sanggup dikatakan sekitar empat puluh persen pemain menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bagi menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg akan menjadi cikal bakal pembuat cuan dgn cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” bersama “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.