Tuesday, January 2, 2018
TRADING SAHAM ADALAH
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat selanjutnya setelah itu menjelma kepompong beserta akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg mesti dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua statusnya yang umumnya hendak dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Semacam situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, lalu SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana & bertugas di dunia profesional.
TRADING SAHAM ADALAH
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat hendak ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa nomor satu pemain tempo mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading adalah langkah yang amat baik untuk membuat uang melalui media internet, lewat kisah sukses seseorang dengan kata lain temannya independen yang mengalami problem tersebut.
Sayangnya, mencapai keberhasilan itu ternyata repot serta membutuhkan proses. Ia perlu mengarahkan panduan memperkirakan price bakal bergerak ke mana? Naik alias hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan mengarah hendak menerima kebingungan. Lantas ia berat mengambil banyak area transaksi trading dengan bahaya besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dgn bagian yang diambil yang akhirnya pemain merugi serta nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat membuat sebagian keuntungan, tetapi setelah itu status menjadi buruk, pendirian berubah kacau bersama akhirnya ia mengambil rawan extra banyak dgn mencoba untuk membalikkan kondisi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yg makin lama besar.
Pada status sebagaimana itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Langkah SD ini yaitu wkt pada waktu seorang pemain ingat bakal ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh banyak profesi bagi dpt meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yg nggak kompeten serta tak mendapatkan ilmu bakal meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar berhubungan aturan trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menjajal beraneka rupa tipe indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ mau selekasnya ditemukan. Ada juga trader yg menjajal memesan serta membayar sinyal dengan kata lain sistem dari orang lain, sekadar sayangnya sinyal alias prosedur tersebut enggak berprofesi serasi dengan keinginannya karna tutorial transaksi trading pribadi belom tentulah klop misalnya dipegunakan oleh orang lain. Fase ini mampu berlangsung selagi bertahun-tahun. Fase ini rata-rata yaitu keadaannya ketika seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi beserta menyerah. Dapat dikatakan kira-kira 40 persen pemain menyerah di 3 bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bagi memperoleh keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau menjelma cikal bakal produsen laba dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
