
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat sesudahnya lantas menjelma kepompong bersama akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang harus dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian keadaannya yang umumnya akan dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana kondisinya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dengan bekerja di dunia profesional.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN

1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa nomor satu trader tatkala mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu teknik yang sangat positif buat menciptakan uang lewat media internet, melalui cerita berhasil seseorang dengan kata lain temannya mandiri yang menjumpai urusan tersebut.
Sayangnya, menggapai kemajuan itu ternyata berbelit-belit dengan memerlukan proses. Ia wajib mengarahkan proses memperkirakan harga mau bergerak ke mana? Naik dengan kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan bersama berat mau menjumpai kebingungan. Setelah Itu ia miring mengambil byk posisi transaksi trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana harga terus-menerus berlawanan dgn lokasi yang diambil yg akhirnya trader merugi dengan ternyata lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menciptakan beberapa keuntungan, tetapi lantas status berubah buruk, pikiran menjadi kacau serta akhirnya ia mengambil rawan lbh byk dengan mengetes utk membalikkan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa melainkan tekor yg semakin besar.
Pada kondisi serupa itulah ia mulai sadar hendak ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Langkah SD ini merupakan saat tatkala seorang pemain sadar hendak ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk profesi bakal dapat meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yg tidak kompeten beserta enggak mempunyai ilmu bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar berhubungan sistem trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha berbagai ragam model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ mau ekspres ditemukan. Ada juga trader yang berikhtiar membeli dan membayar signal atau metode dari orang lain, hyn sayangnya signal atau aturan tersebut nggak bekerja sinkron dengan keinginannya karna metode transaksi trading seseorang blm tentulah sinkron sekiranya dipakai oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini kebanyakan merupakan kondisinya kala seorang pemain amat mungkin hendak merasa frustrasi dengan menyerah. Bisa dikatakan kurang lebih empat puluh persen pemain menyerah di tiga 30 hari pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun buat mendapatkan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau menjelma cikal bakal produsen profit dgn cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bro/Sis sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
