Thursday, February 15, 2018
TRADING SAHAM ATAU REKSADANA
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat selanjutnya kemudian berubah kepompong bersama akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg usah dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian statusnya yg umumnya mau dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Semacam situasinya di dunia pendidikan yang dimulai dari tahap TK, sesudahnya SD, sesudahnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana & beroperasi di dunia profesional.
TRADING SAHAM ATAU REKSADANA
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat hendak ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa pertama pemain pada waktu mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni panduan yg amat positif buat membuat uang melalui media internet, menggunakan kisah sukses seseorang atau temannya sorangan yg mendapatkan masalah tersebut.
Sayangnya, menggapai keberhasilan itu ternyata ribet dan membutuhkan proses. Ia kudu mengarahkan panduan memperkirakan nilai bakal bergerak ke mana? Naik alias mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia mau kehilangan pegangan beserta menjurus bakal menemukan kebingungan. Lalu ia berat mengambil byk area trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana price selamanya berlawanan dgn area yang diambil yang akhirnya pemain merugi beserta ternyata lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menghasilkan tidak semua keuntungan, tetapi setelah itu kondisi menjadi buruk, pendapat berubah kacau dengan akhirnya ia mengambil ancaman extra byk dgn berikhtiar buat memulihkan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi loss yg lama kelamaan besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Fase SD ini adalah waktu momen seorang trader ingat akan ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk penghidupan utk bisa meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah trader yg enggak kompeten dengan nggak memperoleh pelajaran untuk meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih tentang program trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengecek bermacam-macam jenis indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga pemain yang mengecek pesan dengan membayar signal alias pola dari orang lain, hyn sayangnya sinyal dgn kata lain manual tsb enggak bertugas bertimbal dengan keinginannya karna cara trading seseorang belum tentulah sinkron misalnya dipegunakan oleh orang lain. Tahap ini dapat berlangsung selagi bertahun-tahun. Langkah ini umumnya adalah keadaannya momen seorang trader amat mungkin bakal merasa frustrasi dengan menyerah. Dapat dikatakan berkisar 40 persen pemain menyerah di tiga 31 hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun bagi mendapatkan kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau menjelma cikal bakal pabrik profit secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
