Saturday, February 24, 2018
TRADING SAHAM DI IPOT
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat kemudian setelah itu menjelma kepompong bersama akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang mesti dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa kondisinya yang umumnya akan dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Serupa kondisinya di dunia pendidikan yang dimulai dari tahap TK, selanjutnya SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dan berprofesi di dunia profesional.
TRADING SAHAM DI IPOT
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon pemain tidaklah sadar akan ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa pertama pemain saat memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading ialah pola yang sangat positive bagi membuat uang lewat media internet, menggunakan cerita sukses pribadi dgn kata lain temannya sorangan yang menemukan kasus tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu nyatanya berbelit-belit beserta memerlukan proses. Ia kudu melatih strategi memperkirakan value hendak bergerak ke mana? Naik dengan kata lain mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan bersama berat akan memperoleh kebingungan. Setelah Itu ia condong mengambil byk posisi trading dengan bahaya besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana harga selamanya berlawanan dgn wilayah yg diambil yg akhirnya pemain merugi dan nyatanya lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat membuat tdk semua keuntungan, tetapi lantas kondisi menjelma buruk, pendapat berubah kacau dan akhirnya ia mengambil rawan lebih banyak dengan menjajal untuk membalikkan situasi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan kerugian yg makin lama besar.
Pada status serupa itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Step SD ini merupakan masa momen seorang pemain sadar akan ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk usaha bagi bisa meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yang enggak kompeten dan nggak mendapatkan pelajaran bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar tentang manual trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berikhtiar berjenis-jenis tipe indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga pemain yang menjajal pesan & membayar signal dengan kata lain aturan dari orang lain, cuman sayangnya signal atau aturan tsb tak beroperasi sesuai dengan keinginannya karena teknik trading seseorang blm tentulah pas seumpama dipake oleh orang lain. Fase ini sanggup berlangsung semasa bertahun-tahun. Fase ini kebanyakan yaitu keadaannya tempo seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi dan menyerah. Dpt dikatakan sekitar 40 persen pemain menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun bagi memperoleh kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjelma cikal bakal pabrik profit dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” bersama “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
