Sunday, February 11, 2018
TRADING SAHAM JANGKA MENENGAH
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat kemudian lantas menjelma kepompong bersama akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg wajib dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua kondisinya yang umumnya hendak dialami oleh para pemain yang berkecimpung di market finansial. Serupa situasinya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, kemudian SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana & beroperasi di dunia profesional.
TRADING SAHAM JANGKA MENENGAH
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat pemain tidaklah sadar bakal ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa kesatu trader tempo memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu tips yang sangat bagus buat membuat uang lewat media internet, memakai kisah berhasil seseorang dgn kata lain temannya independen yang menerima masalah tersebut.
Sayangnya, mencapai kemenangan itu ternyata rumit serta memerlukan proses. Ia usah mengajarkan metode memperkirakan harga hendak bergerak ke mana? Naik atau mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan dengan mengarah mau menerima kebingungan. Setelah Itu ia cenderung mengambil banyak area transaksi trading dengan ancaman besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value selamanya berlawanan dgn wilayah yang diambil yg akhirnya pemain merugi & ternyata lagi & lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menciptakan sebagian keuntungan, namun selanjutnya kondisi berubah buruk, bayangan menjelma kacau dan akhirnya ia mengambil ancaman lbh banyak dengan mencari akal utk mengembalikan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan loss yang lama kelamaan besar.
Pada keadaan seperti itulah ia mulai sadar bakal ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Fase “SD”
Fase SD ini yaitu waktu ketika seorang pemain ingat bakal ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya extra byk penghidupan buat dapat meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yang tak kompeten dan nggak mempunyai pemahaman bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih mengenai tips-tips trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berupaya berbagai rupa model indikator beserta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan segera ditemukan. Ada juga trader yang berusaha memesan & membayar signal dgn kata lain aneka tips dari orang lain, cuman sayangnya sinyal dgn kata lain tutorial tersebut nggak berkarya sinkron dengan keinginannya sebab aturan transaksi trading seseorang blm tentulah klop bila diperlukan oleh orang lain. Tahap ini mampu berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini rata-rata adalah kondisinya selagi seorang trader amat mungkin mau merasa frustrasi bersama menyerah. Sanggup dikatakan kira-kira 40 persen pemain menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun buat mendapatkan kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau menjelma cikal bakal penghasil keuntungan secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
