Wednesday, February 14, 2018
TRADING SAHAM OLAHRAGA
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat kemudian kemudian berubah kepompong dan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yg umumnya bakal dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, kemudian SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dengan berprofesi di dunia profesional.
TRADING SAHAM OLAHRAGA
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang bakal pemain tidaklah sadar hendak ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa pertama pemain saat mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni proses yg amat baik bagi membuat uang menggunakan media internet, melalui cerita berhasil pribadi alias temannya sendiri yang mendapatkan problem tersebut.
Sayangnya, menggapai keberhasilan itu ternyata repot dan memerlukan proses. Ia perlu memahirkan cara memperkirakan nilai hendak bergerak ke mana? Naik alias akan turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan dan berat mau menjumpai kebingungan. Selanjutnya ia miring mengambil byk posisi transaksi trading dengan ancaman besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana nilai selalu berlawanan dgn daerah yg diambil yang akhirnya trader merugi dan nyatanya lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa membuat beberapa keuntungan, tetapi sesudahnya keadaan menjadi buruk, pendapat menjadi kacau beserta akhirnya ia mengambil ancaman ekstra banyak dgn berusaha bakal mengembalikan keadaan dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi tekor yang semakin besar.
Pada keadaan semacam itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Rata-Rata masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Step SD ini ialah wkt tatkala seorang pemain sadar bakal ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pencaharian buat mampu meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yang tidak kompeten bersama enggak memiliki pengetahuan bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkaitan strategi trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba bervariasi rupa indikator dan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan segera ditemukan. Ada juga trader yg menguji memesan & membayar sinyal atau panduan dari orang lain, hanya sayangnya sinyal dengan kata lain strategi tsb tak berkarya sebati dengan keinginannya karena aneka tips transaksi trading pribadi belom tentulah pas sekiranya dipake oleh orang lain. Fase ini mampu berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini lazimnya yakni kondisinya kala seorang pemain amat mungkin mau merasa frustrasi dengan menyerah. Dpt dikatakan kurang lebih empat puluh persen pemain menyerah di tiga 30 hari pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun buat memperoleh kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang akan menjadi cikal bakal produsen profit scr konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Kamu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
