Sunday, March 18, 2018
BELAJAR FOREX SYARIAH DI SURABAYA
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat setelah itu selanjutnya menjelma kepompong serta akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang butuh dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua statusnya yang umumnya mau dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Semacam statusnya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, lantas SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana beserta bekerja di dunia profesional.
BELAJAR FOREX SYARIAH DI SURABAYA
1. Step “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa nomor satu pemain saat mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni proses yg sangat positive untuk membuat uang memakai media internet, menggunakan cerita sukses seseorang dgn kata lain temannya mandiri yang mengalami hal tersebut.
Sayangnya, sampai kejayaan itu ternyata berbelit-belit & memerlukan proses. Ia butuh melatih langkah memperkirakan harga akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan serta mengarah akan menerima kebingungan. Kemudian ia condong mengambil byk bagian trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana price terus-menerus berlawanan dgn bagian yg diambil yang akhirnya trader merugi dengan nyatanya lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup menciptakan tidak semua keuntungan, namun lantas situasi menjelma buruk, pandangan berubah kacau serta akhirnya ia mengambil rawan ekstra byk dgn menjajal bagi mengembalikan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa tetapi loss yang semakin besar.
Pada keadaan serupa itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Step SD ini ialah saat kala seorang trader ingat mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pencaharian buat dapat meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan pemain yg enggak kompeten serta tak mendapatkan pelajaran buat meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkaitan strategi trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari akal bermacam ragam model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal ekspres ditemukan. Ada juga trader yg mengecek membeli dan membayar sinyal dgn kata lain tips dari orang lain, semata-mata sayangnya sinyal atau metode tersebut enggak bertugas bertimbal dengan keinginannya krn aneka tips trading pribadi belom tentulah klop seandainya diperlukan oleh orang lain. Tahap ini bisa berlangsung selagi bertahun-tahun. Fase ini rata-rata ialah statusnya pada waktu seorang trader amat mungkin hendak merasa frustrasi beserta menyerah. Bisa dikatakan sekitar empat puluh persen pemain menyerah di tiga Tiga Puluh hari pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bakal menerima kemenangan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg hendak menjelma cikal bakal penghasil laba scr konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
