Sunday, March 4, 2018
STRATEGI FOREX HEDGING
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat kemudian sesudahnya menjadi kepompong & akhirnya sukses berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg wajib dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa kondisinya yg umumnya akan dialami oleh para pemain yang berkecimpung di market finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, selanjutnya SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dan bekerja di dunia profesional.
STRATEGI FOREX HEDGING
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah sadar bakal ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa kesatu pemain tatkala mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu cara yg sangat positif utk menciptakan uang menggunakan media internet, melalui kisah sukses seseorang atau temannya mandiri yang menerima soal tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu ternyata sulit & memerlukan proses. Ia wajib memahirkan cara memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik atau akan turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan dan condong hendak mendapatkan kebingungan. Lalu ia berat mengambil banyak lokasi transaksi trading dgn bahaya besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga terus-menerus berlawanan dengan daerah yang diambil yang akhirnya pemain merugi dengan nyatanya lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa menciptakan nggak semua keuntungan, tetapi sesudahnya status berubah buruk, pendapat berubah kacau bersama akhirnya ia mengambil resiko lbh banyak dengan mengetes untuk mengembalikan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yg makin lama besar.
Pada status serupa itulah ia mulai sadar hendak ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Step SD ini yakni saat tatkala seorang trader sadar mau ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk usaha buat dpt meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah trader yang tidak kompeten beserta tak mendapatkan pelajaran buat meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berkaitan manual trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menjajal berbagai rupa model indikator bersama berharap bahwa “sistem holy grail“ mau buru-buru ditemukan. Ada juga pemain yg mengetes membeli serta membayar signal alias kaidah dari orang lain, sekadar sayangnya signal dengan kata lain kaidah tsb tak berprofesi sinkron dgn keinginannya karena teknik trading pribadi belum tentulah sinkron andaikata diperlukan oleh orang lain. Tahap ini mampu berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini biasanya adalah keadaannya tatkala seorang pemain sangat mungkin akan merasa frustrasi & menyerah. Bisa dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun utk memperoleh kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang akan menjelma cikal bakal pembuat keuntungan secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
