Monday, April 2, 2018
BELAJAR TRADING FOREX JOGJA
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat selanjutnya lantas berubah kepompong beserta akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg usah dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa kondisinya yang umumnya mau dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Sebagaimana statusnya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, sesudahnya SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dengan bertugas di dunia profesional.
BELAJAR TRADING FOREX JOGJA
1. Step “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa nomor satu trader pada waktu mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading ialah kaidah yang sangat positive buat menciptakan uang melalui media internet, menggunakan cerita sukses pribadi alias temannya independen yg menerima keadaan tersebut.
Sayangnya, menggapai kemajuan itu nyatanya sulit dengan memerlukan proses. Ia harus mendidik arahan memperkirakan nilai mau bergerak ke mana? Naik dengan kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan mengarah akan mendapatkan kebingungan. Lalu ia miring mengambil byk bagian transaksi trading dengan ancaman besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana price selalu berlawanan dgn area yang diambil yang akhirnya pemain merugi dan nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt membuat sebagian keuntungan, tetapi kemudian situasi berubah buruk, pendirian menjelma kacau serta akhirnya ia mengambil resiko extra banyak dengan berusaha untuk membalikkan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan loss yg semakin besar.
Pada status sebagaimana itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Langkah SD ini merupakan saat pada waktu seorang trader sadar hendak ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pencaharian untuk dpt meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yang tidak kompeten & nggak memiliki pemahaman buat meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih tentang metode trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari akal bervariasi rupa indikator dan berharap bahwa “sistem holy grail“ mau segera ditemukan. Ada juga trader yg berikhtiar pesan dan membayar signal dgn kata lain prosedur dari orang lain, sekadar sayangnya signal dengan kata lain tata cara tsb tidak bekerja serasi dengan keinginannya karna sistem trading seseorang belum tentulah cocok bila dipake oleh orang lain. Tahap ini sanggup berlangsung semasa bertahun-tahun. Fase ini kebanyakan yaitu situasinya saat seorang pemain amat mungkin bakal merasa frustrasi serta menyerah. Dapat dikatakan berkisar 40 persen trader menyerah di 3 30 hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun untuk menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang hendak menjelma cikal bakal pembuat untung secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
