Tuesday, April 17, 2018
STRATEGI EXIT FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat kemudian selanjutnya berubah kepompong serta akhirnya berhasil menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang usah dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua keadaannya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Semacam kondisinya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, lantas SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana bersama beroperasi di dunia profesional.
STRATEGI EXIT FOREX
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang bakal pemain tidaklah sadar bakal ketidakmampuannya. Ini yaitu mas-asa pertama trader tempo mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan teknik yang sangat bagus bagi menciptakan uang memakai media internet, melalui cerita sukses pribadi atau temannya seorang diri yang memperoleh masalah tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu nyatanya repot dan memerlukan proses. Ia perlu melatih manual memperkirakan value akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan bersama cenderung bakal memperoleh kebingungan. Sesudahnya ia cenderung mengambil banyak area trading dgn resiko besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana value selamanya berlawanan dgn wilayah yang diambil yang akhirnya trader merugi serta ternyata lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup menghasilkan nggak semua keuntungan, tetapi setelah itu situasi berubah buruk, pendapat menjadi kacau beserta akhirnya ia mengambil ancaman lebih banyak dgn menjajal buat memulihkan situasi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa tetapi kerugian yang makin lama besar.
Pada kondisi semacam itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Step SD ini yaitu saat momen seorang pemain ingat bakal ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh banyak usaha untuk dapat meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah trader yg nggak kompeten serta tidak memperoleh pelajaran buat meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berhubungan panduan trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengetes beragam jenis indikator & berharap bahwa “sistem holy grail“ mau buru-buru ditemukan. Ada juga trader yang menjajal memesan dengan membayar signal alias tips-tips dari orang lain, cuman sayangnya signal dengan kata lain tips tsb tak berkarya sinkron dgn keinginannya karena sistem trading seseorang belom tentulah pantas misalnya dipegunakan oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini lazimnya adalah keadaannya kala seorang trader sangat mungkin akan merasa frustrasi & menyerah. Mampu dikatakan kira-kira empat puluh persen trader menyerah di 3 31 hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn buat menerima keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg akan menjadi cikal bakal penghasil laba dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
