Sunday, April 29, 2018
STRATEGI FOREX FOR LIVING
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat kemudian lantas menjadi kepompong beserta akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa situasinya yang umumnya akan dialami oleh para pemain yg berkecimpung di market finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, selanjutnya SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana serta bertugas di dunia profesional.
STRATEGI FOREX FOR LIVING
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat pemain tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa nomor satu trader pada waktu memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading ialah cara yg amat positif untuk menghasilkan uang menggunakan media internet, melalui cerita sukses pribadi dengan kata lain temannya sendiri yg menerima ihwal tersebut.
Sayangnya, mencapai kejayaan itu nyatanya sukar & membutuhkan proses. Ia harus mengajarkan sistem memperkirakan harga hendak bergerak ke mana? Naik atau hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan serta miring akan mendapatkan kebingungan. Lantas ia cenderung mengambil banyak wilayah trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana nilai senantiasa berlawanan dgn bagian yg diambil yg akhirnya pemain merugi bersama ternyata lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu membuat tdk semua keuntungan, namun selanjutnya kondisi berubah buruk, perasaan berubah kacau & akhirnya ia mengambil ancaman lebih banyak dengan berupaya bagi membalikkan situasi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa tetapi loss yang lama kelamaan besar.
Pada kondisi serupa itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini ialah masa tempo seorang pemain sadar bakal ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk penghidupan bagi dpt meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan pemain yg tidak kompeten bersama enggak memperoleh pengetahuan untuk meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berhubungan langkah trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menguji berbagai rupa tipe indikator beserta berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak secepatnya ditemukan. Ada juga trader yang mencari akal belanja bersama membayar sinyal atau petunjuk dari orang lain, cuma sayangnya sinyal dengan kata lain kaidah tsb nggak berprofesi setakar dgn keinginannya sebab tata cara transaksi trading seseorang belum tentulah pantas bilamana dipegunakan oleh orang lain. Fase ini sanggup berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini rata-rata yakni situasinya tempo seorang pemain amat mungkin akan merasa frustrasi dan menyerah. Dpt dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun buat mendapatkan kemenangan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg bakal menjelma cikal bakal produsen laba dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
