Friday, April 27, 2018
STRATEGI LOSS FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat kemudian lantas berubah kepompong bersama akhirnya berhasil menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua statusnya yg umumnya bakal dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana kondisinya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, sesudahnya SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dan berprofesi di dunia profesional.
STRATEGI LOSS FOREX
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama pemain momen mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu manual yang sangat positif untuk menghasilkan uang melalui media internet, memakai kisah sukses pribadi atau temannya mandiri yang memperoleh soal tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu nyatanya rumit dengan membutuhkan proses. Ia usah memahirkan cara memperkirakan harga akan bergerak ke mana? Naik alias akan turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan beserta miring mau memperoleh kebingungan. Lalu ia menjurus mengambil banyak posisi transaksi trading dengan rawan besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga senantiasa berlawanan dengan area yang diambil yang akhirnya pemain merugi serta ternyata lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa menciptakan tdk semua keuntungan, tetapi selanjutnya kondisi menjadi buruk, pendirian berubah kacau dengan akhirnya ia mengambil resiko lebih banyak dengan menguji utk mengembalikan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan kerugian yang makin lama besar.
Pada kondisi sebagaimana itulah ia mulai sadar bakal ketidakmampuannya. Rata-Rata masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Step SD ini adalah saat kala seorang pemain sadar bakal ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk pencaharian utk bisa meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yg nggak kompeten & enggak memperoleh pemahaman untuk meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan tutorial trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengetes beragam tipe indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak ekspres ditemukan. Ada juga pemain yang menguji pesan beserta membayar sinyal dengan kata lain prosedur dari orang lain, cukup sayangnya sinyal atau sistem tsb tak beroperasi sinkron dengan keinginannya karna program trading seseorang blm tentulah klop kalau dipegunakan oleh orang lain. Fase ini mampu berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini kebanyakan merupakan keadaannya selagi seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi beserta menyerah. Dpt dikatakan kira-kira empat puluh persen pemain menyerah di tiga bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn utk menerima kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau berubah cikal bakal penghasil laba dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
