
TRADING SAHAM DALAM PANDANGAN ISLAM
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat lantas setelah itu berubah kepompong dan akhirnya sukses berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg perlu dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yg umumnya akan dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Seperti kondisinya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, lantas SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana & berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM DALAM PANDANGAN ISLAM

1. Step “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang kandidat trader tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini yaitu mas-asa kesatu pemain saat memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu metode yg amat positif bagi menciptakan uang memakai media internet, lewat cerita sukses pribadi atau temannya sorangan yang menjumpai kondisi tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu ternyata rumit serta memerlukan proses. Ia perlu mengarahkan teknik memperkirakan value mau bergerak ke mana? Naik dengan kata lain mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan berat hendak memperoleh kebingungan. Kemudian ia miring mengambil byk daerah trading dgn ancaman besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dgn bagian yang diambil yg akhirnya trader merugi dan ternyata lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menciptakan tidak semua keuntungan, namun lantas keadaan berubah buruk, pandangan berubah kacau beserta akhirnya ia mengambil rawan lebih banyak dgn menguji bagi membalikkan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan kerugian yang lama kelamaan besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai ingat bakal ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Langkah SD ini yaitu saat tatkala seorang trader ingat hendak ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk usaha bakal dpt meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni pemain yg enggak kompeten dan tak mempunyai pengetahuan untuk meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar tentang prosedur trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba bervariasi model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak buru-buru ditemukan. Ada juga trader yang mengecek membeli dengan membayar sinyal alias teknik dari orang lain, hyn sayangnya signal dengan kata lain arahan tsb nggak bertugas pantas dengan keinginannya sebab teknik trading seseorang belom tentulah sinkron andaikata digunakan oleh orang lain. Tahap ini dapat berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini rata-rata adalah kondisinya tatkala seorang pemain amat mungkin akan merasa frustrasi & menyerah. Bisa dikatakan kira-kira 40 persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun bagi memperoleh kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg akan menjadi cikal bakal pabrik laba secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bro/Sis sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
