Sunday, April 1, 2018
TRADING SAHAM OTOMATIS
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat selanjutnya lantas menjelma kepompong bersama akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian situasinya yang umumnya akan dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Serupa kondisinya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, lantas SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana & berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM OTOMATIS
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa nomor satu pemain momen mengawali terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading yakni teknik yang amat bagus utk membuat uang menggunakan media internet, memakai cerita berhasil seseorang dgn kata lain temannya independen yg menemukan soal tersebut.
Sayangnya, menggapai kejayaan itu nyatanya pelik dan memerlukan proses. Ia butuh mengajarkan langkah memperkirakan nilai bakal bergerak ke mana? Naik alias mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan & berat akan menemukan kebingungan. Sesudahnya ia miring mengambil banyak area trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana nilai selalu berlawanan dengan wilayah yang diambil yang akhirnya trader merugi dan nyatanya lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup membuat beberapa keuntungan, tapi kemudian status berubah buruk, bayangan menjadi kacau & akhirnya ia mengambil rawan lebih byk dgn mencari akal utk memulihkan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa melainkan loss yg lama kelamaan besar.
Pada situasi semacam itulah ia mulai ingat hendak ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Fase SD ini adalah saat tatkala seorang trader sadar hendak ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pencaharian buat bisa meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yang tak kompeten beserta nggak mempunyai ilmu buat meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar tentang aturan trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba beraneka ragam jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yang mencoba membeli serta membayar signal atau pola dari orang lain, sekadar sayangnya signal alias tata cara tsb enggak bertugas bertimbal dengan keinginannya karna tata cara trading pribadi belom tentulah cocok andaikan dipake oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini kebanyakan yakni kondisinya selagi seorang pemain amat mungkin bakal merasa frustrasi & menyerah. Bisa dikatakan kurang lebih empat puluh persen trader menyerah di tiga bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun bagi menemukan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang akan menjelma cikal bakal produsen laba secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
