Friday, May 18, 2018
BUKU BELAJAR FOREX GRAMEDIA
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat selanjutnya lalu menjelma kepompong & akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang mesti dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa situasinya yang umumnya hendak dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Semacam kondisinya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, lantas SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana bersama berprofesi di dunia profesional.
BUKU BELAJAR FOREX GRAMEDIA
1. Fase “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah sadar akan ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa kesatu pemain tatkala memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading yakni aturan yg amat baik untuk membuat uang memakai media internet, melalui cerita berhasil pribadi dgn kata lain temannya mandiri yang memperoleh masalah tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu nyatanya ribet bersama membutuhkan proses. Ia perlu membimbing aneka tips memperkirakan harga hendak bergerak ke mana? Naik dgn kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan dan berat akan mendapatkan kebingungan. Lantas ia condong mengambil banyak daerah trading dgn resiko besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana price selalu berlawanan dengan wilayah yg diambil yg akhirnya trader merugi serta nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menghasilkan sebagian keuntungan, namun setelah itu keadaan berubah buruk, bayangan berubah kacau dengan akhirnya ia mengambil rawan ekstra byk dengan menguji untuk membalikkan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa tetapi kerugian yg lama kelamaan besar.
Pada kondisi semacam itulah ia mulai sadar bakal ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Fase SD ini ialah saat tatkala seorang trader sadar mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk penghidupan untuk dpt meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah trader yg nggak kompeten serta tak memperoleh pengetahuan utk meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar mengenai proses trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari akal berjenis-jenis model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yang mencoba memesan dengan membayar sinyal atau aturan dari orang lain, cukup sayangnya signal dgn kata lain teknik tersebut nggak bekerja sinkron dgn keinginannya karena bimbingan transaksi trading seseorang belum tentulah pas misalnya dipake oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini kebanyakan adalah statusnya kala seorang trader sangat mungkin akan merasa frustrasi serta menyerah. Dpt dikatakan berkisar empat puluh persen trader menyerah di tiga bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn utk menemukan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau menjelma cikal bakal pembuat profit dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
