Wednesday, May 23, 2018
STRATEGI FOREX HEDGING
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat lantas sesudahnya menjelma kepompong dengan akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg harus dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yg umumnya hendak dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Semacam situasinya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, kemudian SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta berkarya di dunia profesional.
STRATEGI FOREX HEDGING
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang bakal trader tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama trader pada waktu memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading merupakan sistem yg amat baik bakal membuat uang menggunakan media internet, memakai cerita sukses seseorang dgn kata lain temannya sorangan yg mengalami masalah tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu nyatanya runyam bersama membutuhkan proses. Ia mesti mengajarkan teknik memperkirakan value hendak bergerak ke mana? Naik atau hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan bersama mengarah hendak menjumpai kebingungan. Kemudian ia condong mengambil banyak area trading dgn ancaman besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value selamanya berlawanan dgn bagian yang diambil yang akhirnya trader merugi serta ternyata lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menciptakan tdk semua keuntungan, tapi setelah itu kondisi menjadi buruk, pendirian menjelma kacau dan akhirnya ia mengambil resiko lebih byk dengan mencoba bakal membalikkan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi kerugian yg makin lama besar.
Pada status serupa itulah ia mulai ingat hendak ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini merupakan masa ketika seorang trader ingat akan ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya extra banyak pekerjaan bagi sanggup meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yg tak kompeten dan tidak memiliki ilmu bakal meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar mengenai proses trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berupaya bervariasi jenis indikator dan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga trader yang berusaha memesan beserta membayar sinyal dengan kata lain strategi dari orang lain, hanya sayangnya sinyal dgn kata lain arahan tersebut tak berprofesi sesuai dengan keinginannya krn bimbingan trading seseorang belum tentulah pas kalau dipake oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Fase ini biasanya merupakan keadaannya pada waktu seorang trader amat mungkin hendak merasa frustrasi beserta menyerah. Bisa dikatakan lebih kurang empat puluh persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun untuk memperoleh keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg hendak menjadi cikal bakal pabrik keuntungan secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bro/Sis sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
