Tuesday, May 8, 2018
STRATEGI VOLUME FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat selanjutnya lantas berubah kepompong beserta akhirnya berhasil menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua kondisinya yg umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Semacam kondisinya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, setelah itu SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana dengan bekerja di dunia profesional.
STRATEGI VOLUME FOREX
1. Fase “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon pemain tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa pertama pemain tempo mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan tata cara yang sangat baik bagi membuat uang menggunakan media internet, melalui kisah sukses seseorang alias temannya seorang diri yg mengalami problem tersebut.
Sayangnya, mencapai kejayaan itu ternyata ribet dan membutuhkan proses. Ia butuh mendidik tutorial memperkirakan price mau bergerak ke mana? Naik alias mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan serta cenderung hendak menjumpai kebingungan. Setelah Itu ia mengarah mengambil banyak bagian trading dgn rawan besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dgn lokasi yang diambil yg akhirnya pemain merugi & nyatanya lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt membuat tidak semua keuntungan, tetapi lantas status berubah buruk, pikiran menjelma kacau dengan akhirnya ia mengambil bahaya lebih byk dengan berusaha bagi membalikkan keadaan dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan loss yg makin lama besar.
Pada kondisi seperti itulah ia mulai ingat bakal ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini yakni masa tatkala seorang trader sadar mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya extra banyak penghidupan bakal sanggup meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu trader yang enggak kompeten dengan nggak mempunyai pengetahuan bakal meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berhubungan teknik trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari jalan beraneka ragam jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ mau selekasnya ditemukan. Ada juga trader yang berupaya pesan dan membayar signal atau bimbingan dari orang lain, hyn sayangnya sinyal alias manual tsb tidak bekerja pantas dengan keinginannya krn panduan transaksi trading seseorang belum tentulah klop andaikan digunakan oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Langkah ini rata-rata yaitu kondisinya kala seorang trader amat mungkin akan merasa frustrasi bersama menyerah. Sanggup dikatakan berkisar empat puluh persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn utk mendapatkan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau menjelma cikal bakal pembuat keuntungan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Boss sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
