Wednesday, May 9, 2018
TRADING SAHAM DENGAN ROBOT
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat lantas sesudahnya berubah kepompong dan akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang kudu dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa situasinya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Semacam keadaannya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, lalu SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana bersama berprofesi di dunia profesional.
TRADING SAHAM DENGAN ROBOT
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang bakal pemain tidaklah sadar hendak ketidakmampuannya. Ini yaitu mas-asa nomor satu pemain tempo mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading yaitu petunjuk yg amat bagus buat membuat uang melalui media internet, lewat kisah sukses seseorang alias temannya sorangan yg memperoleh soal tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu nyatanya runyam dengan membutuhkan proses. Ia harus melatih sistem memperkirakan harga hendak bergerak ke mana? Naik atau mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia mau kehilangan pegangan serta cenderung mau mengalami kebingungan. Kemudian ia menjurus mengambil banyak daerah transaksi trading dengan rawan besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana harga selamanya berlawanan dengan posisi yg diambil yg akhirnya trader merugi beserta ternyata lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa menghasilkan nggak semua keuntungan, namun kemudian situasi berubah buruk, pendapat berubah kacau serta akhirnya ia mengambil bahaya lbh banyak dgn mencari akal untuk mengembalikan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan kerugian yang lama kelamaan besar.
Pada situasi semacam itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Langkah SD ini yaitu masa momen seorang pemain sadar mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak pekerjaan untuk mampu meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni pemain yang tidak kompeten serta enggak mendapatkan ilmu bakal meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan manual trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengetes beraneka macam rupa indikator beserta berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yg mengecek memesan dan membayar sinyal dengan kata lain pola dari orang lain, semata-mata sayangnya signal atau arahan tersebut enggak berprofesi sebati dengan keinginannya sebab sistem trading seseorang blm tentulah cocok bila dipegunakan oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung semasa bertahun-tahun. Langkah ini umumnya yakni situasinya pada waktu seorang trader sangat mungkin mau merasa frustrasi serta menyerah. Sanggup dikatakan berkisar 40 persen pemain menyerah di 3 31 hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bakal memperoleh kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau berubah cikal bakal penghasil laba dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Boss sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
