Friday, June 8, 2018
TRADING SAHAM DENGAN IPOT
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat lalu selanjutnya berubah kepompong dan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang kudu dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua statusnya yg umumnya akan dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Serupa situasinya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, sesudahnya SD, kemudian SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dengan bertugas di dunia profesional.
TRADING SAHAM DENGAN IPOT
1. Step “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon pemain tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa pertama trader momen memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan aturan yg amat bagus bagi membuat uang menggunakan media internet, memakai cerita berhasil pribadi dengan kata lain temannya seorang diri yg memperoleh kondisi tersebut.
Sayangnya, mencapai kejayaan itu nyatanya runyam serta membutuhkan proses. Ia mesti melatih tata cara memperkirakan nilai hendak bergerak ke mana? Naik alias hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia bakal kehilangan pegangan dan cenderung akan menemukan kebingungan. Sesudahnya ia mengarah mengambil banyak posisi transaksi trading dgn resiko besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana nilai selalu berlawanan dengan area yg diambil yang akhirnya pemain merugi dan nyatanya lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menghasilkan tidak semua keuntungan, tapi sesudahnya situasi menjelma buruk, anggapan menjadi kacau dengan akhirnya ia mengambil rawan ekstra byk dgn berusaha bagi mengembalikan situasi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi tekor yg makin lama besar.
Pada keadaan semacam itulah ia mulai sadar hendak ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Langkah SD ini adalah waktu saat seorang trader sadar akan ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak bisnis bagi sanggup meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yang tidak kompeten serta nggak memperoleh pelajaran bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar berkenaan tips-tips trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari jalan bermacam-macam tipe indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan segera ditemukan. Ada juga pemain yang menjajal membeli dengan membayar sinyal dengan kata lain pola dari orang lain, cuman sayangnya sinyal atau arahan tersebut tak berkarya sesuai dengan keinginannya krn panduan transaksi trading seseorang belum tentulah cocok misalnya digunakan oleh orang lain. Tahap ini bisa berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Fase ini umumnya yaitu kondisinya saat seorang trader sangat mungkin akan merasa frustrasi bersama menyerah. Sanggup dikatakan berkisar 40 persen pemain menyerah di 3 30 hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun utk menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjadi cikal bakal penghasil cuan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Boss sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
