Tuesday, July 3, 2018
STRATEGI FOREX HEDGING
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat kemudian selanjutnya berubah kepompong & akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang harus dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa keadaannya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, sesudahnya SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana & berkarya di dunia profesional.
STRATEGI FOREX HEDGING
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon trader tidaklah sadar akan ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa kesatu pemain saat mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni tutorial yg amat positif bagi menciptakan uang menggunakan media internet, lewat kisah sukses pribadi dengan kata lain temannya mandiri yang menjumpai perkara tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu ternyata pelik bersama membutuhkan proses. Ia harus melatih aneka tips memperkirakan nilai hendak bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia akan kehilangan pegangan bersama menjurus hendak menerima kebingungan. Kemudian ia berat mengambil banyak lokasi trading dengan rawan besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana price senantiasa berlawanan dengan daerah yg diambil yg akhirnya pemain merugi & ternyata lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menciptakan tdk semua keuntungan, namun sesudahnya status menjelma buruk, pandangan berubah kacau dengan akhirnya ia mengambil ancaman ekstra byk dgn menjajal bakal memulihkan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa melainkan loss yg lama kelamaan besar.
Pada kondisi semacam itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Rata-Rata masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
STRATEGI FOREX HEDGING
2. Fase “SD”
Langkah SD ini merupakan wkt tatkala seorang pemain sadar hendak ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pekerjaan untuk sanggup meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah pemain yg tidak kompeten bersama tidak mempunyai ilmu untuk meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkaitan aturan trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menguji beraneka macam rupa indikator & berharap bahwa “sistem holy grail“ mau segera ditemukan. Ada juga trader yg mencoba memesan & membayar signal dengan kata lain petunjuk dari orang lain, hanya sayangnya signal atau sistem tsb enggak berkarya pantas dengan keinginannya karena program transaksi trading pribadi belom tentulah klop andaikata dipakai oleh orang lain. Fase ini mampu berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini umumnya yakni statusnya saat seorang pemain sangat mungkin mau merasa frustrasi & menyerah. Bisa dikatakan kurang lebih empat puluh persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bakal menemukan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau berubah cikal bakal pembuat keuntungan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
