Saturday, August 25, 2018
BEDA TRADING SAHAM DENGAN FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat kemudian lalu menjelma kepompong beserta akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg butuh dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua keadaannya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, sesudahnya SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta beroperasi di dunia profesional.
BEDA TRADING SAHAM DENGAN FOREX
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa kesatu pemain tempo mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading yakni kaidah yang sangat positif bakal menghasilkan uang melalui media internet, lewat cerita sukses seseorang alias temannya seorang diri yg mendapatkan soal tersebut.
Sayangnya, mencapai kemajuan itu nyatanya runyam bersama membutuhkan proses. Ia harus mengarahkan cara memperkirakan price mau bergerak ke mana? Naik alias mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan beserta miring hendak mengalami kebingungan. Kemudian ia menjurus mengambil banyak area trading dgn resiko besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga selalu berlawanan dengan daerah yang diambil yg akhirnya trader merugi bersama ternyata lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup membuat tidak semua keuntungan, tetapi selanjutnya keadaan menjelma buruk, bayangan menjadi kacau & akhirnya ia mengambil resiko lebih byk dengan mencoba bagi mengembalikan situasi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa tetapi loss yang lama kelamaan besar.
Pada status semacam itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini ialah saat ketika seorang trader ingat bakal ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih banyak bisnis bakal mampu meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah pemain yg enggak kompeten beserta tak memiliki ilmu bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar mengenai kaidah trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berupaya beraneka rupa tipe indikator & berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga trader yang mengecek pesan serta membayar sinyal atau tutorial dari orang lain, semata-mata sayangnya sinyal dengan kata lain metode tersebut tidak bekerja sebati dgn keinginannya sebab tata cara trading pribadi blm tentulah cocok manakala dipakai oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini umumnya yaitu kondisinya kala seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi bersama menyerah. Mampu dikatakan berkisar empat puluh persen pemain menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bakal mendapatkan kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg bakal menjadi cikal bakal penghasil profit dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Kamu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
