Thursday, August 16, 2018
STRATEGI ANALISA FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat kemudian sesudahnya menjelma kepompong dan akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg perlu dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua statusnya yg umumnya mau dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Seperti situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari fase TK, kemudian SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana bersama berkarya di dunia profesional.
STRATEGI ANALISA FOREX
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama pemain momen memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni metode yang amat positif utk menciptakan uang memakai media internet, menggunakan kisah berhasil pribadi dgn kata lain temannya seorang diri yang memperoleh urusan tersebut.
Sayangnya, sampai kemenangan itu ternyata pelik bersama membutuhkan proses. Ia mesti melatih proses memperkirakan nilai mau bergerak ke mana? Naik atau mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia bakal kehilangan pegangan beserta berat bakal mengalami kebingungan. Sesudahnya ia mengarah mengambil byk posisi transaksi trading dgn ancaman besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana price selamanya berlawanan dengan posisi yg diambil yg akhirnya pemain merugi beserta ternyata lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa menciptakan nggak semua keuntungan, namun lantas keadaan menjelma buruk, perasaan berubah kacau bersama akhirnya ia mengambil rawan lbh byk dengan mengecek untuk mengembalikan situasi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan kerugian yang makin lama besar.
Pada situasi serupa itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu hingga 1 bulan.
STRATEGI ANALISA FOREX
2. Fase “SD”
Fase SD ini ialah wkt momen seorang pemain ingat bakal ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih banyak usaha bakal bisa meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu trader yang tidak kompeten beserta enggak mempunyai ilmu utk meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkaitan petunjuk trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menjajal beraneka macam jenis indikator & berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal segera ditemukan. Ada juga pemain yg mencari akal belanja & membayar sinyal dgn kata lain pola dari orang lain, hanya sayangnya sinyal atau strategi tsb nggak bertugas pantas dgn keinginannya karena langkah transaksi trading seseorang belom tentulah pas seandainya dipake oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini kebanyakan adalah kondisinya kala seorang trader sangat mungkin hendak merasa frustrasi beserta menyerah. Mampu dikatakan kira-kira 40 persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn untuk memperoleh kemenangan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang hendak menjadi cikal bakal produsen laba dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
