Tuesday, August 14, 2018
TRADING SAHAM DI IPOT
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat sesudahnya lalu menjadi kepompong bersama akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg usah dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian kondisinya yang umumnya hendak dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Seperti keadaannya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, lalu SD, kemudian SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana bersama bertugas di dunia profesional.
TRADING SAHAM DI IPOT
1. Step “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon trader tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa pertama pemain kala mendahului terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu petunjuk yang amat baik utk menciptakan uang melalui media internet, menggunakan kisah sukses pribadi alias temannya sendiri yg mendapatkan perihal tersebut.
Sayangnya, menggapai kemajuan itu nyatanya susah dan membutuhkan proses. Ia usah memahirkan cara memperkirakan nilai mau bergerak ke mana? Naik atau akan turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia akan kehilangan pegangan dengan mengarah bakal menjumpai kebingungan. Setelah Itu ia menjurus mengambil byk wilayah transaksi trading dgn bahaya besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana price terus-menerus berlawanan dgn area yang diambil yg akhirnya pemain merugi beserta ternyata lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu membuat nggak semua keuntungan, tetapi kemudian kondisi berubah buruk, bayangan berubah kacau & akhirnya ia mengambil resiko lbh banyak dengan berikhtiar untuk memulihkan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa melainkan kerugian yang lama kelamaan besar.
Pada status sebagaimana itulah ia mulai ingat bakal ketidakmampuannya. Rata-Rata masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
TRADING SAHAM DI IPOT
2. Langkah “SD”
Step SD ini yakni saat tempo seorang pemain ingat hendak ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya extra banyak penghidupan bakal dapat meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah pemain yg tidak kompeten dengan nggak mendapatkan ilmu bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih tentang strategi trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha berbagai ragam model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga trader yang berikhtiar memesan bersama membayar sinyal dengan kata lain teknik dari orang lain, semata-mata sayangnya sinyal dgn kata lain kaidah tsb tak bekerja bertimbal dgn keinginannya sebab teknik transaksi trading pribadi belum tentulah klop bila diperlukan oleh orang lain. Tahap ini sanggup berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini lazimnya yakni situasinya selagi seorang pemain sangat mungkin bakal merasa frustrasi & menyerah. Mampu dikatakan kira-kira empat puluh persen pemain menyerah di tiga Tiga Puluh hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn utk menemukan kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau berubah cikal bakal pabrik keuntungan dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Agan sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
