Friday, August 3, 2018
TRADING SAHAM DI LUAR NEGERI
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat sesudahnya lalu menjadi kepompong serta akhirnya berhasil menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang butuh dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua situasinya yg umumnya bakal dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana kondisinya di dunia pendidikan yang dimulai dari tahap TK, kemudian SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana & berprofesi di dunia profesional.
TRADING SAHAM DI LUAR NEGERI
1. Step “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon pemain tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa nomor satu pemain momen mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading yaitu petunjuk yang amat positive bagi menciptakan uang melalui media internet, memakai cerita sukses seseorang atau temannya seorang diri yang menemukan urusan tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu ternyata runyam bersama memerlukan proses. Ia butuh mengarahkan pola memperkirakan harga akan bergerak ke mana? Naik atau akan turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan dengan miring bakal menjumpai kebingungan. Kemudian ia condong mengambil byk wilayah trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga selamanya berlawanan dgn posisi yg diambil yang akhirnya pemain merugi beserta ternyata lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menghasilkan tdk semua keuntungan, tapi lantas situasi menjelma buruk, pikiran berubah kacau & akhirnya ia mengambil rawan lebih banyak dgn mengetes utk memulihkan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi loss yg lama kelamaan besar.
Pada situasi sebagaimana itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Rata-Rata masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
TRADING SAHAM DI LUAR NEGERI
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini adalah wkt kala seorang pemain sadar akan ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak bisnis bakal dapat meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan pemain yg nggak kompeten & enggak mempunyai pengetahuan bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berhubungan pola trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha beragam jenis indikator beserta berharap bahwa “sistem holy grail“ mau segera ditemukan. Ada juga pemain yg berupaya belanja dengan membayar signal dengan kata lain program dari orang lain, cuman sayangnya sinyal dengan kata lain metode tsb tak berprofesi bertimbal dgn keinginannya karna prosedur transaksi trading seseorang belom tentulah cocok misalnya diperlukan oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Langkah ini biasanya adalah situasinya momen seorang trader amat mungkin hendak merasa frustrasi dengan menyerah. Sanggup dikatakan berkisar empat puluh persen pemain menyerah di 3 31 hari pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bakal memperoleh kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau menjadi cikal bakal pembuat profit dgn cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bro/Sis sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
