Tuesday, August 28, 2018
TRADING SAHAM HARIAN
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat selanjutnya selanjutnya menjadi kepompong serta akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang wajib dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua statusnya yang umumnya akan dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Semacam keadaannya di dunia pendidikan yang dimulai dari fase TK, selanjutnya SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana beserta bekerja di dunia profesional.
TRADING SAHAM HARIAN
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang bakal trader tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama pemain momen mengawali terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan tips-tips yg sangat positive bagi membuat uang melalui media internet, lewat cerita sukses seseorang dengan kata lain temannya independen yg memperoleh perihal tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu nyatanya sukar & memerlukan proses. Ia kudu membimbing manual memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik dgn kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia akan kehilangan pegangan serta cenderung mau menerima kebingungan. Setelah Itu ia mengarah mengambil byk daerah transaksi trading dengan rawan besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana harga terus-menerus berlawanan dengan daerah yg diambil yang akhirnya pemain merugi bersama nyatanya lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa membuat beberapa keuntungan, tetapi sesudahnya status menjelma buruk, pendirian menjadi kacau beserta akhirnya ia mengambil resiko extra banyak dengan menguji utk memulihkan keadaan dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan loss yang semakin besar.
Pada status sebagaimana itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Fase SD ini yakni waktu ketika seorang pemain sadar akan ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk bisnis buat bisa meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yg nggak kompeten beserta tak mempunyai pemahaman bakal meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan teknik trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menguji berbagai rupa rupa indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan buru-buru ditemukan. Ada juga trader yg berupaya belanja bersama membayar signal alias strategi dari orang lain, cukup sayangnya sinyal dengan kata lain teknik tersebut tidak bekerja bertimbal dgn keinginannya karena aneka tips transaksi trading pribadi belom tentulah pas seumpama dipake oleh orang lain. Fase ini bisa berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Fase ini biasanya yakni situasinya ketika seorang pemain sangat mungkin akan merasa frustrasi serta menyerah. Sanggup dikatakan kurang lebih 40 persen pemain menyerah di 3 bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn untuk menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang hendak menjelma cikal bakal pembuat untung dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
