Saturday, August 18, 2018
TRADING SAHAM WALL STREET
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat sesudahnya setelah itu berubah kepompong dengan akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg kudu dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa kondisinya yang umumnya hendak dialami oleh para pemain yg berkecimpung di pasar finansial. Seperti kondisinya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana dengan bekerja di dunia profesional.
TRADING SAHAM WALL STREET
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang calon pemain tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa kesatu trader tempo mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading adalah manual yg sangat bagus bagi membuat uang lewat media internet, menggunakan kisah berhasil seseorang dgn kata lain temannya mandiri yang menemukan masalah tersebut.
Sayangnya, menggapai kejayaan itu nyatanya pelik & memerlukan proses. Ia mesti mengajarkan kaidah memperkirakan harga hendak bergerak ke mana? Naik dgn kata lain mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia mau kehilangan pegangan dengan cenderung akan mendapatkan kebingungan. Lantas ia menjurus mengambil banyak posisi trading dengan ancaman besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value senantiasa berlawanan dgn posisi yang diambil yg akhirnya trader merugi & nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt membuat sebagian keuntungan, tapi sesudahnya keadaan menjadi buruk, bayangan menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil bahaya lbh banyak dengan mengetes buat membalikkan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa melainkan loss yang makin lama besar.
Pada situasi serupa itulah ia mulai ingat bakal ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
TRADING SAHAM WALL STREET
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini ialah saat tempo seorang pemain ingat mau ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk profesi buat dapat meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu trader yang tidak kompeten serta enggak memperoleh pelajaran utk meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berhubungan tips-tips trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha beragam model indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak segera ditemukan. Ada juga trader yg mengetes belanja beserta membayar sinyal dgn kata lain bimbingan dari orang lain, cuma sayangnya sinyal dengan kata lain cara tsb tidak berkarya sesuai dengan keinginannya krn pola trading seseorang belum tentulah pas jikalau dipake oleh orang lain. Tahap ini mampu berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini rata-rata yaitu keadaannya tatkala seorang trader amat mungkin akan merasa frustrasi bersama menyerah. Sanggup dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di tiga bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bakal menerima keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg bakal berubah cikal bakal pabrik keuntungan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Boss sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
