Tuesday, October 9, 2018
BELAJAR MEMBACA INDIKATOR FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat lantas kemudian menjelma kepompong serta akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg kudu dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yang umumnya mau dialami oleh para pemain yg berkecimpung di market finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia edukasi yg dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, kemudian SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana & beroperasi di dunia profesional.
BELAJAR MEMBACA INDIKATOR FOREX
1. Fase “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon trader tidaklah sadar bakal ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa nomor satu pemain kala memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yaitu cara yg amat baik bagi membuat uang menggunakan media internet, melalui cerita berhasil seseorang dengan kata lain temannya sendiri yg menerima urusan tersebut.
Sayangnya, sampai kejayaan itu ternyata sukar bersama memerlukan proses. Ia harus melatih cara memperkirakan harga mau bergerak ke mana? Naik dgn kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan & condong akan mengalami kebingungan. Kemudian ia condong mengambil byk lokasi trading dengan ancaman besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value selamanya berlawanan dgn lokasi yang diambil yg akhirnya pemain merugi dan nyatanya lagi & lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu menghasilkan beberapa keuntungan, tetapi sesudahnya situasi menjadi buruk, anggapan menjelma kacau dengan akhirnya ia mengambil rawan lebih byk dgn mengetes untuk mengembalikan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa tetapi kerugian yang semakin besar.
Pada situasi sebagaimana itulah ia mulai ingat bakal ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Langkah SD ini ialah wkt momen seorang trader ingat mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk pekerjaan bagi dapat meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yg nggak kompeten bersama nggak mendapatkan pengetahuan bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar berhubungan langkah trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha berjenis-jenis model indikator bersama berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak buru-buru ditemukan. Ada juga pemain yg berusaha pesan beserta membayar signal dengan kata lain cara dari orang lain, cukup sayangnya signal dgn kata lain panduan tsb tak berkarya setakar dgn keinginannya karna pola transaksi trading pribadi blm tentulah cocok bila dipake oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini rata-rata adalah situasinya selagi seorang trader amat mungkin hendak merasa frustrasi dan menyerah. Dapat dikatakan berkisar 40 persen pemain menyerah di 3 bulan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bakal memperoleh kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau menjelma cikal bakal pembuat cuan dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
