Friday, October 26, 2018
FOREX SIGNAL METER
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat lantas selanjutnya menjelma kepompong beserta akhirnya berhasil menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang mesti dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua situasinya yang umumnya mau dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Seperti keadaannya di dunia edukasi yg dimulai dari fase TK, lantas SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana dan beroperasi di dunia profesional.
FOREX SIGNAL METER
1. Step “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang calon trader tidaklah sadar hendak ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa kesatu pemain saat memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading merupakan cara yg sangat positif bagi membuat uang melalui media internet, memakai kisah sukses seseorang dengan kata lain temannya sendiri yang menemukan keadaan tersebut.
Sayangnya, mencapai keberhasilan itu ternyata susah serta memerlukan proses. Ia usah memahirkan proses memperkirakan value hendak bergerak ke mana? Naik dengan kata lain mau turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan cenderung bakal menjumpai kebingungan. Lalu ia miring mengambil byk daerah trading dgn ancaman besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana nilai terus-menerus berlawanan dengan daerah yang diambil yg akhirnya trader merugi beserta ternyata lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menghasilkan nggak semua keuntungan, namun sesudahnya kondisi menjadi buruk, anggapan menjelma kacau serta akhirnya ia mengambil resiko ekstra byk dgn menguji untuk membalikkan kondisi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan tekor yg makin lama besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Step SD ini merupakan saat saat seorang trader ingat bakal ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak penghidupan buat dpt meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu pemain yg nggak kompeten beserta nggak memiliki pelajaran bakal meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih tentang cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengecek beragam jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan ekspres ditemukan. Ada juga trader yang berupaya belanja dengan membayar sinyal dengan kata lain tips-tips dari orang lain, cuma sayangnya sinyal dgn kata lain kaidah tersebut enggak berkarya sesuai dgn keinginannya karena teknik transaksi trading seseorang blm tentulah sinkron jika dipakai oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini umumnya yaitu keadaannya ketika seorang trader amat mungkin bakal merasa frustrasi serta menyerah. Dapat dikatakan sekitar 40 persen pemain menyerah di 3 bulan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn untuk menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg bakal berubah cikal bakal pembuat profit dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
