Saturday, October 6, 2018
SISTEM TRADING SAHAM TERBAIK
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat sesudahnya sesudahnya menjadi kepompong bersama akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg mesti dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua situasinya yg umumnya mau dialami oleh para pemain yang berkecimpung di market finansial. Semacam situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari fase TK, lantas SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana dan berprofesi di dunia profesional.
SISTEM TRADING SAHAM TERBAIK
1. Fase “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat trader tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa kesatu trader saat mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading ialah bimbingan yang sangat positif bakal menghasilkan uang melalui media internet, memakai kisah sukses seseorang dgn kata lain temannya sendiri yang menjumpai persoalan tersebut.
Sayangnya, sampai kemenangan itu nyatanya runyam dan memerlukan proses. Ia harus mengarahkan tips memperkirakan nilai hendak bergerak ke mana? Naik dgn kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan serta cenderung hendak mengalami kebingungan. Kemudian ia cenderung mengambil banyak area trading dengan resiko besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana price selamanya berlawanan dgn daerah yang diambil yg akhirnya pemain merugi dengan ternyata lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa menghasilkan sebagian keuntungan, tapi kemudian situasi menjelma buruk, pendapat menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil ancaman lbh banyak dengan menjajal utk memulihkan suasana dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi kerugian yang lama kelamaan besar.
Pada status seperti itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Fase SD ini yakni masa tatkala seorang trader ingat akan ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk pekerjaan buat sanggup meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni pemain yang nggak kompeten & enggak memiliki pelajaran bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkenaan teknik trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengecek beraneka ragam rupa indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan segera ditemukan. Ada juga trader yg berusaha pesan & membayar sinyal dgn kata lain cara dari orang lain, sekadar sayangnya sinyal atau aturan tersebut tak berkarya sebati dgn keinginannya karna tata cara trading seseorang belom tentulah cocok sekiranya dipakai oleh orang lain. Tahap ini dpt berlangsung selagi bertahun-tahun. Fase ini umumnya merupakan keadaannya pada waktu seorang trader sangat mungkin akan merasa frustrasi & menyerah. Dapat dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di tiga bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn bagi menerima kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg akan menjadi cikal bakal pembuat cuan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
