Wednesday, October 10, 2018
TRADING SAHAM APAKAH HARAM
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat setelah itu kemudian menjelma kepompong dengan akhirnya sukses berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg kudu dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa statusnya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Seperti keadaannya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, kemudian SD, setelah itu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM APAKAH HARAM
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat hendak ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa kesatu pemain ketika mengawali terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni cara yang sangat positive buat menghasilkan uang melalui media internet, memakai kisah berhasil seseorang dgn kata lain temannya sendiri yang menerima persoalan tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu nyatanya sulit dan membutuhkan proses. Ia butuh memahirkan sistem memperkirakan value akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia mau kehilangan pegangan bersama menjurus bakal memperoleh kebingungan. Selanjutnya ia menjurus mengambil byk wilayah trading dgn resiko besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana nilai selamanya berlawanan dengan area yg diambil yang akhirnya pemain merugi bersama nyatanya lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu menghasilkan tdk semua keuntungan, tapi selanjutnya kondisi menjelma buruk, pendapat berubah kacau dan akhirnya ia mengambil ancaman ekstra banyak dengan mengecek utk memulihkan situasi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan tekor yang lama kelamaan besar.
Pada kondisi serupa itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Step SD ini merupakan waktu kala seorang pemain ingat akan ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih byk profesi bakal mampu meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yang enggak kompeten dengan tidak memperoleh ilmu buat meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkaitan pola trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menjajal berbagai jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak buru-buru ditemukan. Ada juga trader yg berikhtiar pesan & membayar sinyal dgn kata lain prosedur dari orang lain, cuma sayangnya signal alias tips-tips tersebut enggak bekerja setakar dengan keinginannya karna pola trading pribadi belum tentulah pas andaikan dipegunakan oleh orang lain. Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini kebanyakan adalah situasinya momen seorang trader amat mungkin bakal merasa frustrasi dengan menyerah. Dapat dikatakan sekitar empat puluh persen pemain menyerah di tiga bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun utk menemukan kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg akan menjelma cikal bakal pembuat laba secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Anda sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
