Thursday, October 18, 2018
TRADING SAHAM JANGKA MENENGAH
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke fase ulat lalu selanjutnya menjelma kepompong bersama akhirnya berhasil menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg perlu dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua statusnya yg umumnya hendak dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Seperti keadaannya di dunia edukasi yang dimulai dari fase TK, selanjutnya SD, sesudahnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana serta berprofesi di dunia profesional.
TRADING SAHAM JANGKA MENENGAH
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah sadar mau ketidakmampuannya. Ini yaitu mas-asa pertama trader tatkala memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading yaitu teknik yang sangat baik untuk menghasilkan uang memakai media internet, memakai cerita sukses pribadi alias temannya seorang diri yang menemukan urusan tersebut.
Sayangnya, mencapai kejayaan itu ternyata runyam serta memerlukan proses. Ia harus mendidik panduan memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan beserta menjurus akan mendapatkan kebingungan. Sesudahnya ia condong mengambil banyak posisi transaksi trading dgn ancaman besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dengan area yg diambil yang akhirnya trader merugi dengan ternyata lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt menghasilkan beberapa keuntungan, namun lalu situasi menjadi buruk, pandangan menjelma kacau & akhirnya ia mengambil ancaman extra banyak dgn mengecek untuk mengembalikan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan tekor yg makin lama besar.
Pada status semacam itulah ia mulai sadar akan ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Langkah SD ini merupakan masa momen seorang pemain sadar bakal ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh banyak pekerjaan utk mampu meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia ialah pemain yang enggak kompeten serta tak memperoleh ilmu buat meraih keuntungan. Ia udah mulai belajar tentang teknik trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba beragam rupa indikator bersama berharap bahwa “sistem holy grail“ mau selekasnya ditemukan. Ada juga trader yg mengecek pesan serta membayar signal atau manual dari orang lain, cuma sayangnya signal alias teknik tsb nggak berprofesi sinkron dgn keinginannya karena cara transaksi trading seseorang belum tentulah pantas seumpama dipakai oleh orang lain. Fase ini sanggup berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini lazimnya yaitu statusnya tempo seorang pemain sangat mungkin bakal merasa frustrasi beserta menyerah. Dpt dikatakan sekitar 40 persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun buat menerima kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang hendak berubah cikal bakal produsen laba secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
