Sunday, October 28, 2018
TRADING SAHAM VS TRADING FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat lalu lalu menjadi kepompong dan akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yg butuh dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian kondisinya yg umumnya hendak dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Semacam kondisinya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, lantas SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta beroperasi di dunia profesional.
TRADING SAHAM VS TRADING FOREX
1. Step “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah sadar hendak ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa pertama trader pada waktu mengawali terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan strategi yang sangat positive untuk menciptakan uang menggunakan media internet, menggunakan kisah sukses pribadi atau temannya seorang diri yg menjumpai persoalan tersebut.
Sayangnya, sampai kesuksesan itu ternyata rumit beserta membutuhkan proses. Ia perlu mengarahkan metode memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik atau bakal turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia mau kehilangan pegangan serta mengarah bakal memperoleh kebingungan. Sesudahnya ia miring mengambil byk daerah trading dgn bahaya besar. Kesalahan demi kesalahan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dengan lokasi yang diambil yang akhirnya trader merugi bersama nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu membuat beberapa keuntungan, tapi selanjutnya status menjelma buruk, bayangan menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil resiko lbh banyak dengan mencari akal bagi membalikkan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yg lama kelamaan besar.
Pada keadaan semacam itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Step SD ini ialah wkt kala seorang trader ingat hendak ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk penghidupan utk dpt meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yg enggak kompeten bersama tidak mempunyai pemahaman utk meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar mengenai aneka tips trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba berjenis-jenis rupa indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ akan selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yg mengecek membeli & membayar signal alias sistem dari orang lain, cuman sayangnya sinyal atau teknik tersebut enggak berkarya setakar dengan keinginannya sebab teknik transaksi trading seseorang blm tentulah pantas jika dipake oleh orang lain. Fase ini bisa berlangsung selagi bertahun-tahun. Fase ini umumnya yakni kondisinya ketika seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi dan menyerah. Sanggup dikatakan lebih kurang empat puluh persen pemain menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 tahun untuk menerima keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjadi cikal bakal pabrik untung secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Agan sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” bersama “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
