Thursday, November 22, 2018
BELAJAR MEMBACA GRAFIK FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat lalu lantas berubah kepompong dengan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yang cantik; demikian jugalah fase-fase yang harus dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua kondisinya yang umumnya hendak dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana situasinya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, sesudahnya SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana bersama bertugas di dunia profesional.
BELAJAR MEMBACA GRAFIK FOREX
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang calon pemain tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini yakni mas-asa pertama pemain tatkala memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading adalah cara yg amat positive bakal menciptakan uang lewat media internet, memakai cerita sukses pribadi dengan kata lain temannya mandiri yg menjumpai perkara tersebut.
Sayangnya, mencapai kemajuan itu nyatanya pelik serta memerlukan proses. Ia usah membimbing manual memperkirakan value bakal bergerak ke mana? Naik atau hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan menjurus mau mendapatkan kebingungan. Selanjutnya ia cenderung mengambil banyak lokasi trading dgn bahaya besar. Kesalahan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value selalu berlawanan dengan wilayah yg diambil yang akhirnya trader merugi & nyatanya lagi beserta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menciptakan beberapa keuntungan, tetapi setelah itu status berubah buruk, pandangan berubah kacau beserta akhirnya ia mengambil resiko lebih banyak dgn mencari jalan untuk memulihkan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa tetapi tekor yg lama kelamaan besar.
Pada kondisi semacam itulah ia mulai sadar hendak ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Step SD ini yakni saat momen seorang pemain ingat hendak ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya extra banyak pencaharian bakal bisa meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yg tidak kompeten & nggak memiliki ilmu bakal meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih mengenai tata cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba beraneka ragam model indikator dan berharap bahwa “sistem holy grail“ mau ekspres ditemukan. Ada juga pemain yg menguji belanja dengan membayar sinyal alias strategi dari orang lain, hyn sayangnya signal dgn kata lain cara tsb tidak berkarya sesuai dengan keinginannya sebab program trading pribadi belum tentulah pantas andaikan dipegunakan oleh orang lain. Fase ini sanggup berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini umumnya merupakan kondisinya tempo seorang trader amat mungkin mau merasa frustrasi beserta menyerah. Dpt dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di tiga bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn buat menemukan kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg bakal menjelma cikal bakal pabrik untung dengan cara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bro/Sis sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” beserta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
