Wednesday, November 14, 2018
STRATEGI FOREX SCALPING
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke step ulat setelah itu sesudahnya menjadi kepompong beserta akhirnya sukses berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg usah dilewati oleh seorang trader. Ada tidak semua keadaannya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Sebagaimana statusnya di dunia pendidikan yang dimulai dari fase TK, selanjutnya SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana & berprofesi di dunia profesional.
STRATEGI FOREX SCALPING
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat bakal ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa nomor satu trader momen mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading adalah tata cara yang sangat bagus untuk membuat uang melalui media internet, menggunakan kisah sukses seseorang dengan kata lain temannya independen yg menemukan problem tersebut.
Sayangnya, menggapai kejayaan itu nyatanya rumit dengan memerlukan proses. Ia usah memahirkan pola memperkirakan price bakal bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan dan menjurus hendak menemukan kebingungan. Lantas ia mengarah mengambil banyak posisi transaksi trading dengan bahaya besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana price senantiasa berlawanan dengan bagian yang diambil yang akhirnya trader merugi bersama nyatanya lagi dan lagi.
Pada awalnya ia mungkin dpt membuat sebagian keuntungan, tapi lantas status menjelma buruk, pandangan berubah kacau dan akhirnya ia mengambil resiko lbh byk dengan berikhtiar untuk memulihkan situasi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan kerugian yg lama kelamaan besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai ingat hendak ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Step “SD”
Step SD ini ialah waktu kala seorang pemain ingat mau ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk penghidupan utk mampu meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yakni trader yg nggak kompeten serta enggak mendapatkan pemahaman bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan sistem trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari jalan bermacam-macam rupa indikator & berharap bahwa “sistem holy grail“ mau buru-buru ditemukan. Ada juga pemain yang berikhtiar belanja dan membayar sinyal atau cara dari orang lain, cuman sayangnya sinyal dgn kata lain aturan tsb nggak berkarya serasi dgn keinginannya karena cara transaksi trading pribadi belum tentulah pas kalau dipakai oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Langkah ini rata-rata yaitu situasinya selagi seorang pemain sangat mungkin bakal merasa frustrasi dengan menyerah. Dapat dikatakan lebih kurang empat puluh persen trader menyerah di 3 Tiga Puluh hari pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn utk mendapatkan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang akan berubah cikal bakal pembuat untung secara konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Agan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
