Sunday, November 25, 2018
TRADING SAHAM DALAM ISLAM
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke fase ulat selanjutnya sesudahnya berubah kepompong dan akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg butuh dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa statusnya yg umumnya bakal dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia edukasi yang dimulai dari fase TK, lantas SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana beserta berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM DALAM ISLAM
1. Fase “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa nomor satu pemain tatkala mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading ialah aneka tips yg sangat baik buat membuat uang melalui media internet, memakai kisah sukses pribadi dgn kata lain temannya seorang diri yang menerima urusan tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu nyatanya susah & membutuhkan proses. Ia wajib mendidik tips memperkirakan price akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain bakal turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia hendak kehilangan pegangan dengan cenderung hendak mendapatkan kebingungan. Lalu ia mengarah mengambil banyak posisi transaksi trading dgn ancaman besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value terus-menerus berlawanan dengan area yg diambil yg akhirnya trader merugi bersama nyatanya lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup menghasilkan beberapa keuntungan, namun setelah itu keadaan menjadi buruk, perasaan menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil bahaya lbh banyak dgn mencoba buat membalikkan keadaan dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa tetapi tekor yang lama kelamaan besar.
Pada keadaan serupa itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Step SD ini ialah saat kala seorang trader sadar bakal ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh banyak penghidupan utk dapat meraih kesuksesan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yg tak kompeten bersama nggak mempunyai ilmu bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkenaan proses trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, menguji bermacam rupa tipe indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal ekspres ditemukan. Ada juga pemain yg berusaha pesan dan membayar signal dengan kata lain aturan dari orang lain, cuma sayangnya sinyal alias tutorial tersebut tak berkarya serasi dengan keinginannya karna prosedur transaksi trading seseorang blm tentulah pantas andaikata dipake oleh orang lain. Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Step ini lazimnya yakni kondisinya pada waktu seorang pemain sangat mungkin akan merasa frustrasi beserta menyerah. Bisa dikatakan berkisar 40 persen pemain menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn buat menerima kemajuan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjadi cikal bakal pabrik profit scr konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Bapak/Ibu sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
