Thursday, December 20, 2018
TRADING SAHAM RUGI
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat sesudahnya setelah itu menjadi kepompong dengan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang usah dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua keadaannya yang umumnya hendak dialami oleh para pemain yang berkecimpung di pasar finansial. Seperti keadaannya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, lalu SD, sesudahnya SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana & berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM RUGI
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang calon pemain tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini yaitu mas-asa pertama trader tempo memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading yakni petunjuk yang sangat positive buat menghasilkan uang menggunakan media internet, lewat cerita sukses seseorang alias temannya independen yang menemukan kasus tersebut.
Sayangnya, mencapai keberhasilan itu ternyata repot & memerlukan proses. Ia mesti mengajarkan teknik memperkirakan harga mau bergerak ke mana? Naik atau mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan bersama cenderung bakal mengalami kebingungan. Selanjutnya ia menjurus mengambil byk area transaksi trading dengan resiko besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana value senantiasa berlawanan dgn wilayah yang diambil yg akhirnya pemain merugi bersama nyatanya lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu menghasilkan tdk semua keuntungan, namun sesudahnya keadaan menjelma buruk, pandangan menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil rawan ekstra banyak dengan berusaha bakal membalikkan situasi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yg lama kelamaan besar.
Pada situasi seperti itulah ia mulai ingat hendak ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini yakni wkt selagi seorang trader ingat mau ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak pencaharian untuk sanggup meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu pemain yg enggak kompeten & tidak mendapatkan pengetahuan untuk meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar berkaitan cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari jalan bermacam ragam jenis indikator beserta berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal segera ditemukan. Ada juga trader yang menguji membeli dan membayar signal dgn kata lain teknik dari orang lain, sekadar sayangnya signal dgn kata lain arahan tsb tidak bertugas pantas dgn keinginannya karena tutorial transaksi trading pribadi blm tentulah cocok sekiranya dipake oleh orang lain. Fase ini dapat berlangsung sewaktu bertahun-tahun. Langkah ini biasanya yakni keadaannya momen seorang pemain sangat mungkin hendak merasa frustrasi serta menyerah. Mampu dikatakan kurang lebih empat puluh persen trader menyerah di tiga 31 hari pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan sewaktu 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 thn utk mendapatkan kejayaan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang hendak menjelma cikal bakal pabrik untung dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
