Thursday, December 6, 2018
TRADING SAHAM UNTUK HIDUP
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat lalu setelah itu menjadi kepompong serta akhirnya berhasil berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang butuh dilewati oleh seorang trader. Ada beberapa statusnya yg umumnya mau dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Sebagaimana situasinya di dunia pendidikan yang dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana beserta bertugas di dunia profesional.
TRADING SAHAM UNTUK HIDUP
1. Fase “TK”
Pada umumnya di langkah “TK” seorang kandidat trader tidaklah ingat akan ketidakmampuannya. Ini merupakan mas-asa nomor satu pemain selagi mengawali terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading adalah tata cara yang sangat positif bakal menciptakan uang melalui media internet, lewat kisah berhasil pribadi dengan kata lain temannya sendiri yang mendapatkan kasus tersebut.
Sayangnya, mencapai kesuksesan itu nyatanya ribet serta memerlukan proses. Ia mesti memahirkan cara memperkirakan harga akan bergerak ke mana? Naik dengan kata lain akan turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia mau kehilangan pegangan & mengarah hendak menjumpai kebingungan. Selanjutnya ia menjurus mengambil banyak daerah trading dgn resiko besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana price selamanya berlawanan dgn posisi yang diambil yg akhirnya trader merugi serta ternyata lagi & lagi.
Pada awalnya ia mungkin bisa membuat sebagian keuntungan, namun lalu kondisi berubah buruk, perasaan menjelma kacau dengan akhirnya ia mengambil bahaya lbh banyak dengan berusaha bagi mengembalikan kondisi dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan tekor yang lama kelamaan besar.
Pada kondisi seperti itulah ia mulai sadar mau ketidakmampuannya. Kebanyakan masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Fase “SD”
Fase SD ini ialah saat momen seorang pemain sadar hendak ketidakmampuannya. Di statusnya ini, ia mulai menyadari perlunya lebih banyak penghidupan untuk dapat meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia adalah trader yang nggak kompeten dengan enggak mendapatkan pengetahuan untuk meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar mengenai tata cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencoba berbagai jenis indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yg mencari jalan memesan bersama membayar sinyal dgn kata lain cara dari orang lain, cukup sayangnya signal alias metode tsb nggak beroperasi bertimbal dengan keinginannya karena sistem trading seseorang blm tentulah cocok manakala dipake oleh orang lain. Fase ini bisa berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini kebanyakan yaitu situasinya pada waktu seorang trader amat mungkin bakal merasa frustrasi dengan menyerah. Bisa dikatakan lebih kurang 40 persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun bakal menerima keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang mau berubah cikal bakal penghasil keuntungan scr konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Anda sekarang? Tunggu ulasan langkah “SMP”, “SMA” & “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
