Sunday, January 7, 2018
TRADING SAHAM HALAL
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat lantas lantas menjelma kepompong dan akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang harus dilewati oleh seorang trader. Ada nggak semua keadaannya yang umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di pasar finansial. Serupa situasinya di dunia pendidikan yg dimulai dari fase TK, lantas SD, lantas SMP, SMA, kuliah, lulus menjelma sarjana serta berkarya di dunia profesional.
TRADING SAHAM HALAL
1. Fase “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang calon trader tidaklah sadar hendak ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama trader tempo memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading merupakan prosedur yang amat positif untuk menciptakan uang melalui media internet, menggunakan cerita berhasil pribadi alias temannya sendiri yg menemukan urusan tersebut.
Sayangnya, sampai keberhasilan itu ternyata sukar bersama membutuhkan proses. Ia wajib membimbing cara memperkirakan value bakal bergerak ke mana? Naik dgn kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia hendak kehilangan pegangan serta condong mau memperoleh kebingungan. Sesudahnya ia cenderung mengambil banyak wilayah trading dgn ancaman besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana nilai senantiasa berlawanan dengan bagian yg diambil yg akhirnya trader merugi beserta nyatanya lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin sanggup menciptakan sebagian keuntungan, namun lalu kondisi menjelma buruk, anggapan menjadi kacau beserta akhirnya ia mengambil resiko lebih byk dengan mencari jalan untuk membalikkan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menghasilkan apa-apa melainkan loss yang semakin besar.
Pada kondisi serupa itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan semasa 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Fase “SD”
Langkah SD ini yaitu saat ketika seorang pemain sadar akan ketidakmampuannya. Di kondisinya ini, ia mulai menyadari perlunya lbh byk usaha untuk mampu meraih keberhasilan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan pemain yg tidak kompeten dengan tidak memperoleh pengetahuan bagi meraih keuntungan. Ia udah mulai berlatih berkaitan strategi trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mengetes berbagai rupa tipe indikator dan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan secepatnya ditemukan. Ada juga trader yg mengetes membeli & membayar signal dgn kata lain langkah dari orang lain, cuman sayangnya sinyal atau aturan tersebut tak berprofesi sesuai dgn keinginannya krn tips trading pribadi belum tentulah pas semisal dipakai oleh orang lain. Fase ini sanggup berlangsung semasa bertahun-tahun. Step ini rata-rata adalah kondisinya pada waktu seorang pemain amat mungkin mau merasa frustrasi & menyerah. Dpt dikatakan kurang lebih 40 persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selama 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bagi mendapatkan kesuksesan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang akan menjelma cikal bakal pembuat cuan secara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan step “SMP”, “SMA” dan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
