Monday, January 8, 2018
TRADING SAHAM RUGI
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yg dilanjutkan ke langkah ulat lantas setelah itu menjadi kepompong dengan akhirnya sukses berubah kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang butuh dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yg umumnya akan dialami oleh para trader yg berkecimpung di pasar finansial. Serupa situasinya di dunia edukasi yang dimulai dari tahap TK, setelah itu SD, selanjutnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana dan bertugas di dunia profesional.
TRADING SAHAM RUGI
1. Langkah “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang calon trader tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini ialah mas-asa pertama trader selagi mendahului terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa transaksi trading adalah tata cara yang sangat positif buat membuat uang menggunakan media internet, lewat kisah berhasil seseorang atau temannya seorang diri yang mendapatkan soal tersebut.
Sayangnya, mencapai kejayaan itu nyatanya ribet bersama memerlukan proses. Ia butuh mengarahkan tips-tips memperkirakan nilai bakal bergerak ke mana? Naik atau akan turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia bakal kehilangan pegangan bersama menjurus hendak menemukan kebingungan. Lantas ia menjurus mengambil banyak daerah transaksi trading dgn resiko besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana value selamanya berlawanan dgn lokasi yg diambil yang akhirnya pemain merugi beserta nyatanya lagi bersama lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu membuat tdk semua keuntungan, tapi setelah itu status berubah buruk, bayangan menjadi kacau bersama akhirnya ia mengambil resiko lebih banyak dengan berusaha buat mengembalikan suasana dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan loss yang lama kelamaan besar.
Pada kondisi serupa itulah ia mulai sadar bakal ketidakmampuannya. Umumnya masa-masa ini bertahan sewaktu 1 minggu hingga 1 bulan.
2. Step “SD”
Langkah SD ini yaitu masa pada waktu seorang trader sadar akan ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak pencaharian bagi mampu meraih kemajuan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia merupakan trader yang nggak kompeten dengan nggak mempunyai ilmu bakal meraih keuntungan. Ia sudah mulai berlatih berkenaan tata cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berikhtiar berbagai ragam model indikator dengan berharap bahwa “sistem holy grail“ akan selekasnya ditemukan. Ada juga trader yang mencoba membeli bersama membayar signal alias strategi dari orang lain, cukup sayangnya sinyal atau teknik tersebut tak bertugas sebati dgn keinginannya karna proses trading seseorang belum tentulah pantas seumpama dipegunakan oleh orang lain. Tahap ini sanggup berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini rata-rata yakni statusnya pada waktu seorang pemain amat mungkin akan merasa frustrasi bersama menyerah. Mampu dikatakan kurang lebih empat puluh persen trader menyerah di 3 bulanan pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn bakal menemukan keberhasilan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjelma cikal bakal penghasil keuntungan scr konsisten.
Bagaimana? Sudah berada ditahapan mana Jurangan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” serta “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
