Monday, September 24, 2018
CARA BELAJAR GRAFIK FOREX
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yang bermula dari telur yang dilanjutkan ke step ulat sesudahnya selanjutnya menjadi kepompong dan akhirnya sukses menjadi kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yg mesti dilewati oleh seorang trader. Ada sebagian kondisinya yg umumnya bakal dialami oleh para trader yang berkecimpung di market finansial. Semacam situasinya di dunia pendidikan yg dimulai dari tahap TK, selanjutnya SD, lalu SMP, SMA, kuliah, lulus berubah sarjana serta bertugas di dunia profesional.
CARA BELAJAR GRAFIK FOREX
1. Fase “TK”
Pada umumnya di step “TK” seorang calon trader tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa nomor satu pemain tatkala memulai terjun ke dlm dunia trading. Ia tahu bahwa trading adalah tips-tips yg amat bagus bakal membuat uang melalui media internet, lewat kisah berhasil seseorang dengan kata lain temannya independen yg menjumpai kasus tersebut.
Sayangnya, mencapai kemenangan itu ternyata rumit bersama membutuhkan proses. Ia harus mengarahkan cara memperkirakan nilai mau bergerak ke mana? Naik dengan kata lain mau turun? Tanpa bimbingan yg jelas, ia bakal kehilangan pegangan & condong hendak menerima kebingungan. Lantas ia menjurus mengambil byk area transaksi trading dengan ancaman besar. Kekeliruan demi kesalahan terus terjadi, dimana value selalu berlawanan dgn bagian yg diambil yang akhirnya trader merugi beserta ternyata lagi serta lagi.
Pada awalnya ia mungkin dapat menciptakan nggak semua keuntungan, tapi selanjutnya keadaan menjelma buruk, pikiran menjadi kacau dengan akhirnya ia mengambil ancaman lebih byk dengan berusaha buat mengembalikan kondisi dengan menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah menciptakan apa-apa tetapi loss yg makin lama besar.
Pada status semacam itulah ia mulai ingat mau ketidakmampuannya. Biasanya masa-masa ini bertahan selama 1 minggu sampai 1 bulan.
CARA BELAJAR GRAFIK FOREX
2. Langkah “SD”
Langkah SD ini adalah waktu selagi seorang pemain sadar bakal ketidakmampuannya. Di keadaannya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra banyak pekerjaan untuk mampu meraih kemenangan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu pemain yang tidak kompeten dengan enggak memiliki pengetahuan bakal meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar tentang cara trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, berusaha berbagai jenis indikator serta berharap bahwa “sistem holy grail“ bakal buru-buru ditemukan. Ada juga pemain yg mengetes belanja & membayar sinyal alias teknik dari orang lain, sekadar sayangnya sinyal dengan kata lain arahan tersebut enggak berprofesi setakar dengan keinginannya sebab metode transaksi trading seseorang belum tentulah pantas misalnya diperlukan oleh orang lain. Fase ini dpt berlangsung selama bertahun-tahun. Fase ini biasanya adalah kondisinya ketika seorang trader sangat mungkin bakal merasa frustrasi beserta menyerah. Sanggup dikatakan kira-kira 40 persen pemain menyerah di tiga bln pertama. Sedangkan 30 persennya bertahan selagi 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang hingga 2 – 3 thn buat menemukan kemenangan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yg mau menjadi cikal bakal pabrik keuntungan dengan cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Pembaca sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
