Sunday, October 14, 2018
SIGNAL FOREX SERVICE
Ibarat metamorfosa seekor kupu-kupu; yg bermula dari telur yang dilanjutkan ke langkah ulat sesudahnya selanjutnya berubah kepompong serta akhirnya sukses menjelma kupu-kupu yg cantik; demikian jugalah fase-fase yang usah dilewati oleh seorang trader. Ada tdk semua keadaannya yg umumnya akan dialami oleh para trader yg berkecimpung di market finansial. Sebagaimana keadaannya di dunia pendidikan yang dimulai dari tahap TK, kemudian SD, sesudahnya SMP, SMA, kuliah, lulus menjadi sarjana serta bertugas di dunia profesional.
SIGNAL FOREX SERVICE
1. Fase “TK”
Pada umumnya di fase “TK” seorang kandidat pemain tidaklah ingat mau ketidakmampuannya. Ini adalah mas-asa pertama pemain pada waktu memulai terjun ke dalam dunia trading. Ia tahu bahwa trading adalah arahan yang amat bagus untuk membuat uang melalui media internet, menggunakan kisah berhasil seseorang alias temannya independen yg memperoleh problem tersebut.
Sayangnya, sampai kejayaan itu ternyata repot serta memerlukan proses. Ia butuh mendidik langkah memperkirakan price bakal bergerak ke mana? Naik dgn kata lain hendak turun? Tanpa bimbingan yang jelas, ia akan kehilangan pegangan & condong mau menemukan kebingungan. Sesudahnya ia berat mengambil byk daerah transaksi trading dengan bahaya besar. Kekeliruan demi kekeliruan terus terjadi, dimana harga senantiasa berlawanan dengan daerah yang diambil yang akhirnya trader merugi dan nyatanya lagi dengan lagi.
Pada awalnya ia mungkin mampu membuat tidak semua keuntungan, tapi lantas situasi berubah buruk, perasaan berubah kacau dengan akhirnya ia mengambil rawan ekstra byk dengan mencari jalan bakal memulihkan keadaan dgn menggandakan transaksinya. Sayangnya, balas dendam tidaklah membuat apa-apa melainkan kerugian yg makin lama besar.
Pada situasi sebagaimana itulah ia mulai ingat akan ketidakmampuannya. Lazimnya masa-masa ini bertahan selagi 1 minggu sampai 1 bulan.
2. Fase “SD”
Fase SD ini adalah saat saat seorang trader ingat akan ketidakmampuannya. Di situasinya ini, ia mulai menyadari perlunya ekstra byk karier untuk dpt meraih kejayaan di dunia trading. Ia mulai menyadari bahwa ia yaitu trader yang tidak kompeten bersama tidak mendapatkan pelajaran bagi meraih keuntungan. Ia sudah mulai belajar berhubungan panduan trading, membaca website-website trading, menguji robot-robot, masuk ke forum-forum, mencari jalan bermacam rupa tipe indikator bersama berharap bahwa “sistem holy grail“ hendak selekasnya ditemukan. Ada juga pemain yg mengecek memesan bersama membayar sinyal atau teknik dari orang lain, cuman sayangnya sinyal alias langkah tersebut tidak beroperasi setakar dgn keinginannya krn program trading seseorang blm tentulah sinkron sekiranya diperlukan oleh orang lain. Tahap ini mampu berlangsung selagi bertahun-tahun. Step ini rata-rata yaitu keadaannya tempo seorang pemain amat mungkin mau merasa frustrasi serta menyerah. Bisa dikatakan berkisar empat puluh persen trader menyerah di 3 bln pertama. Sedangkan tiga puluh persennya bertahan semasa 1 tahun. Sedangkan 20 persen masih terus berjuang sampai 2 – 3 tahun untuk memperoleh kemenangan di bidang ini. Namun, 10 persen sisanya inilah, yang bakal menjelma cikal bakal penghasil cuan dgn cara konsisten.
Bagaimana? Udah berada ditahapan mana Agan sekarang? Tunggu ulasan fase “SMP”, “SMA” dengan “Universitas” di pembahasan selanjutnya. Semoga bermanfaat.
